“Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan kemampuan individu Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan”

Sumber daya manusia tetap dapat bertahan di era globalisasi ini karena mereka memiliki kompetensi manajerial, yaitu kemampuan untuk merumuskan visi dan strategi organisasi. Kompetensi tidak datang dengan mudah melainkan harus diciptakan terutama melalui pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien. Kondisi pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan saat ini masih tetap bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing, memiliki dedikasi dan loyalitas yang cukup baik, namun dalam hal kinerja pegawai belum optimal baik. Kondisi tersebut menunjukan bahwa prestasi atau kinerja pegawai belum memuaskan, karena pegawai merupakan ujung tombak organisasi yang akan menentukan kualitas hasil kerja, dimana hal ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasasi dimana sasaran program yang sudah diprogramkan dapat terealisasi sesuai harapan yang mana pada endingnya dapat dirasakan oleh Organisasi diatasnya maupun organisasi atau institusi sebagai user dari Alutsista itu sendiri. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis mengemukakan maksud dan tujuan penelitian Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklim organisasi, motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan. Oleh karena itu, desain penelitian dari metode penelitian yang dipakai dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan verifikatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013, p. 13) data penelitian pada pendekatan kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena peneliti bermaksud untuk menghilangkan subjektifitas dalam penelitian. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam. Ukuran populasi di atas cukup besar, maka teknik penarikan sampel dalam penelitian ini memakai purpossive sampling, anggota populasi dianggap homogen, purpossive sampling menurut Sugiyono (2007:82): “Pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.” 64 orang sebagai sampel. Untuk mempermudah pengolahan data, maka setiap jawaban dari indikator diidentifikasi dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian disimpulkan bahwa iklim organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di BadanPenelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di BadanPenelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, kemampuan individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, artinya secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara iklim organisasi, motivasi dan kemampuan individu terhadap kinerja pegawai. Keyword : iklim organisasi, motivasi, kemampuan dan kinerj